Sabtu, 10 Juni 2017

70 Tahun Wanita ini Tinggalkan Rumah Hingga Meninggal, Keluarga Terkejut Lihat Isi Rumahnya...



Ketika orang-orang Jerman menyerang Paris pada tahun 1939, banyak orang melarikan diri dari rumah mereka dan menuju ke selatan untuk kebebasan.

Sebagian besar keluarga ini tidak akan pernah melihat rumah dan barang mereka lagi, hilang karena penghancuran Perang Dunia II.

Tapi sekarang, beberapa dekade kemudian, satu keluarga diberi kesempatan untuk merebut kembali rumah dan warisan mereka.

Bertahun-tahun setelah kepergiannya, keluarga Madame De Florian menemukan bahwa dia telah membayar sewa apartemen Paris yang sama persis seperti yang dia tinggalkan saat dia muda.

Ketika seseorang dikirim untuk memeriksa properti tersebut, mereka menemukan sesuatu yang mengguncang mereka

Madame de Florian baru berusia 23 tahun saat dia meninggalkan rumahnya di Paris selama invasi 1939 oleh Jerman ke Prancis.


Dia membangun rumah barunya di luar Prancis yang merupakan zona bebas Nazi.

Sejak itu ia tidak pernah kembali ke apartemen lamanya lagi.

Baru setelah kematiannya di tahun 2010, keluarganya menyadari bahwa dia masih membayar sewa apartemen yang telah ditinggalkannya.


Seorang juru lelang, Olivier Choppin-Janvry, dikirim untuk menginventarisir rumahnya yang telah ditinggalkan, dan apa yang dia temukan berada di luar impian terliar mereka.

Di dalam apartemen, mereka menemukan seni yang tak ternilai harganya dan banyak barang lainnya yang menawarkan gambaran langka yang sangat langka ke masa lalu.

Cermin rias nyonya rumah Madame de Florian masih menunggunya, lengkap dengan ramuan dan losion segala jenis.

Babi Porky vintage bergaul dengan Mickey Mouse di salah satu sudut menunggu anak datang bermain dengan mereka.

Lukisan menakjubkan dari era Belle Epoque dari ibu Madame de Florian, Marthe, dilakukan oleh legenda Italia Giovanni Boldini.

Lukisan Boldini ini akhirnya dijual seharga $ 3,4 juta di suatu acara lelang.

Peninggalan yang ada di seluruh apartemen adalah kenangan indah namun tragis pada eranya

Ini seperti membuka kapsul waktu yang terkunci selama 70 tahun. (MSyahbeni)

Berikut fofo-fotonya

Disebut Gila Beli Rumah Sampah, 8 Bulan Kemudian, Semua Orang Iri Sama Mereka

Siapa sih orang yang tidak mau beli dan punya rumah sendiri.

Tapi seringkali uang jadi masalah saat ingin membeli rumah pribadi.

Di Australia ada adik kakak yang bernama Rob Ray dan Andrew Gray yang membeli sebuah rumah tua dan bobrok.

Rumah tersebut sudah dijadikan tempat sampah dengan harga 7.5 miliar!

Awalnya orang-orang pikir mereka gila, namun ternyata waktu membuktikan kalau mereka ini tidak sekedar beli rumah.


Dilansir dari Dailymail, rumah ini lumayan luas, kurang lebih 600 meter persegi.


Dari luar saja memang udah keliatan bobrok.

Ketika masuk kamu bakalan terkejut melihat tumpukan sampah.

Selain itu, banyak barang yang tidak terpakai berserakan dimana-mana.

Selama 40 tahun terakhir, semua orang membuang barangnya di dalam sini.

Tidak ada yang berniat untuk membersihkanya.

Walaupun dijual murah, tidak ada yang mau beli.

Tapi di tengah keadaan seperti itu, kakak adik ini malah memutuskan untuk membelinya.



Mereka mengeluarkan kurang lebih 8 miliar untuk merenovasi rumah bobrok ini.


Duh kebayang banget kan gimana cara beresin semua sampah-sampah ini



Tapi setelah membelinya, mereka merasa sepertinya rumah ini tidak cocok untuk direnovasi.

Mereka menilai membangun ulang akan lebih cepat dan lebih mudah.

Akhirnya mereka pun mulai untuk mendesain rumah baru dan melakukan pembersihan dan pembangunan ulang di tempat ini.

Untuk membersihkan rumah ini saja, perlu waktu 2 minggu.



Kakak adik ini pun mengakui kalau rumah ini merupakan pekerjaan yang paling menantang yang pernah mereka lakukan.




Setelah 8 bulan dibangun beginilah hasilnya.

Sudah terlihat bentuk bangunan barunya sekarang.. Beda banget kan!


Kedua bersaudara ini pun puas dengan apa yang telah mereka lakukan pada rumah ini.

Ini bagian belakangnya, keren banget kan!

Waduh kamarnya aja kayak di hotel bintang lima.

Siapa yang gak mau punya rumah seperti ini.

Passti yang menanggap mereka gila saat beli rumah ini akan iri. (M Syahbeni)



Setelah ini, dua bersaudara ini ternyata masih ingin terus membeli banyak rumah murah yang bobrok dan merenovasinya jadi rumah idaman. (M Edward)